Yogyakarta – MTs Muhammadiyah Karangkajen kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui kegiatan Science Camp 2025 yang sukses diselenggarakan pada 9–10 Mei 2024. Bertempat di Unit 2 madrasah, kegiatan ini diikuti oleh 63 siswa kelas peminatan Akademik 7A dan 8A, serta didampingi oleh 9 guru dan 2 tenaga kependidikan.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Saintis Muda yang Islami”, kegiatan ini bertujuan menguatkan semangat belajar siswa serta meningkatkan kompetensi di bidang sains, matematika, dan praktik keagamaan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Badrudin ARK, S.Ag., M.S.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Science Camp menjadi momentum penting untuk membangkitkan motivasi belajar siswa sekaligus membentuk karakter Islami yang kuat.
Setelah pembukaan, para peserta melaksanakan shalat ashar berjamaah yang diimami oleh Nurdin Hamzah, S.Pd.I. Selanjutnya, kegiatan dibagi berdasarkan jenjang kelas. Siswa kelas 7A mengikuti praktik “Pembuatan dan Peluncuran Roket Air” yang dibimbing oleh Restuning Tri Untari, S.Si. dan Bahroni Nur Susilo, S.Pd.. Para siswa tampak antusias membuat roket dari botol bekas dan meluncurkannya di halaman madrasah.
Sementara itu, siswa kelas 8A melakukan praktikum “Pengecekan Koloid” yang dipandu oleh Nur Anang Mahendra, S.Pd. dan Aga Widyantoro Nur Ikhsan, S.Pd. Kegiatan ini memberikan pemahaman langsung tentang sifat dan jenis campuran dalam ilmu kimia.
Usai ishoma, peserta kembali mengikuti sesi “Fun Math” yang dirancang untuk menunjukkan bahwa matematika adalah ilmu yang menyenangkan. Kelas 7A dibimbing oleh Nofrita, S.Pd., M.Pd., sedangkan kelas 8 oleh Anik Lestari, S.Pd., M.Pd.
Materi berlanjut dengan pemaparan “Sains dan Agama” oleh Yusuf Wibisono, S.Ei., S.Ars., M.S.I., M.Ars., yang menekankan pentingnya memadukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Malam harinya, siswa mengikuti “Night Journey”, sebuah kegiatan eksploratif yang menguji pengetahuan melalui tiga pos tantangan: sains, matematika, dan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan di sekitar lingkungan madrasah dan menjadi salah satu sesi paling berkesan bagi peserta.
Memasuki hari kedua, kegiatan dimulai pukul 03.30 dengan qiyamullail dan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan senam pagi, fun game, serta kerja bakti kebersihan ruangan.
Sebagai penutup, panitia mengumumkan kelompok terbaik dan yel-yel terbaik di Aula Madrasah pada pukul 06.50. Kegiatan Science Camp 2025 ditutup dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Science Camp ini menjadi langkah nyata madrasah dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Diharapkan, para siswa dapat tumbuh menjadi saintis muda yang islami, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.(EUIS/EKAS)